Senin, 08 September 2008

persiapan menuju bulan Ramadhan

Risalah ceramah salat tarawih.

Nabi SAW mempersiapkan masuknya ke bulan Ramadhan adalah 2 bulan sebelumnya. Nabi SAW mulai berlatih memperbanyak ibadah, puasa sunah, membaca Alquran dan lain sebagainya 2 bulan sebelum Ramadhan.

Sedangkan Para sahabat menyiapkan masuk bulan Ramadhan lebih jauh lagi yaitu 6 bulan sebelumnya. Karena mereka merasa tidak mampu / kurang jika hanya melakukan persiapan hanya 2 bulan sebelumnya.

Berbeda dengan kita sekarang, kita hanya melakukan persiapan 2 minggu sebelum Ramadhan, yaitu pada saat acara nisfu Syaban. Dan untuk kemudian lupa, baru 2 hari kita baru ingat kalau sebentar lagi akan masuk Ramadhan. Sehingga persiapan ibadah tarawih, baca Alquran, bersedekah / zakat dilakukan ala kadar nya karena kurangnya persiapan.

Jika ingin Ramadhan ini berhasil maka camkanlah dalam hati. Bahwa ini adalah Ramadhan terakhir, ini adalah salat tarawih yang terakhir, atau ini adalah saat terakhir kita membaca Alquran.

Buatlah program anda di bulan Ramadhan ini, seperti anda salat dhuha 4 rakaat setiap hari. Membaca Alquran setiap hari, memberikan infaq kepada musafir, fakir miskin setiap hari.

Nabi SAW adalah seorang negarawan, dai, saudagar, suami dan ayah tapi Beliau berhasil untuk menyempatkan 10 hari Ramadhan untuk itikaf di masjid. Berbeda dengan kita yang mulai meninggalkan masjid pada 10 hari terakhir dan menuju ke pasar untuk berbelanja. Padahal masjid adalah tempat yang terbaik karena itu adalah rumah Allah. Dan pasar adalah tempat terburuk karena banyak orang yang berbohong.

Tidak ada komentar: