Minggu, 07 Agustus 2011

Yang Membatalkan Puasa dan Mengurangi Pahala Puasa

Ada beberapa hal yang bisa membatalkan/merusak pahala puasa yang harus dihindarkan pada saat menjalankan ibadah puasa. Jika hal itu dilakukan maka tidak akan mendapatkan pahala puasa walaupun ibadah puasanya tidak batal. Banyak hal yang menyebabkan/merusak  pahala puasa.
Dalam Hadits disebutkan : Banyak orang-orang yang berpuasa, tidak ada baginya dari puasa yang dijalankan hanya mendapatkan rasa lapar dan haus saja. (Kam Min Shooimin Laisa Lahu Min Shiyamihi Illal Ju’i Wal AthSyi ) artinya puasa orang itu sia-sia atau tidak mendapatkan pahala dan keutamaan puasa yang dijalankan kecuali rasa lapar dan haus.

Jumat, 06 Mei 2011

Ceramah Jumat, 6 May 2011


AlQuran: Ali Imran ayat 16 - 17:
Berdoalah dengan menyatakan bahwa diri telah beriman, walaupun iman sudah dinyatakan tapi iman itu akan diuji oleh Allah SWT dengan berbagai cobaan, dan terkadang pada saat menghadapi ujian tersebut kita "melakukan kesalahan", baik sadar atau tidak, baik ingat atau tidak, baik kesalahan kita yang telah lampau, sekarang atau yang nanti akan kita lakukan.

Oleh karena itu kita perlu meminta ampun kepada Allah atas segala dosa kita. Dan juga meminta maaf kepada manusia untuk kesalahan yang kita perbuat kepadanya..Cukuplah hanya kita dan Allah yang tahu dosa dan aib kita. Dan semoga kesalahan, aib dan dosa kita tidak tersebar ke khalayak publik. Yang akan membuat diri kita malu karenanya.Sehingga kita bisa terbebas dari jerat api neraka.

Dan kita juga perlu bersabar dalam menjalan perintah dan ujian dari Allah, bersabar dalam mencari rizki, Allah tidak melarang kita menjadi kaya, tapi kita diwajikan mencari rizki dengan cara-cara yang baik, halal, benar, damai dan tidak melanggar hukum agama dan negara sehingga tidak menghalalkan segala cara, yang bisa membuat hidup kita tidak tenang.

Kita haruslah taat pada Allah, taat disini mempunyai 2 makna, menjalankan semua perintahnya dan menjauhi semua larangannya. Dan juga jangan lupa untuk menafkahkan sebagian harta kita. Harta kita adalah rizki yang kita TERIMA dari Allah oleh karena itu wajarlah kita KASIH kembali sebagian harta kita dijalan Allah. Sebagai bentuk rasa syukur (TERIMA KASIH). Karena di dalam harta kita ada sebagian milik orang yang tidak mampu, fakir, miskin dan anak yatim/piatu dan juga pengembangan Agama.

Dan meminta ampunlah pada sepertiga malam terakhir, pada saat orang lain sedang tertidur pulas. Salat Tahajud memohon ampun atas segala dosa kita.

Catatan pribadi:
Malam kurang lebih dimulai setelah isya sampai dengan Subuh. Jika Isya jam 19.00 dan Subuh jam 4.00 maka malam itu lamanya 9 jam, dan 1/3 malam = 3 jam. Oleh karena itu 1/3 malam terakhir adalah Jam 1.00 s/d 4.00. atau juga bisa 3 jam sebelum waktu subuh.

Jumat, 25 Maret 2011

7 Golongan yang Mendapat Perlindungan Allah SWT pada Hari Kiamat

  1. Pemimpin yang adil dan bijaksana.
  2. Pemuda yang suka beribadah
  3. Orang yang hati/pikirannya tercurahkan kepada Masjid (Baitullah)
  4. Orang yang saling mencintai saudaranya/oranglain karena Allah SWT
  5. Orang yang menjauhi maksiat
  6. Orang yang suka zikir / taubat / meminta ampun pada malam hari tanpa perlu diketahui orang lain
  7. Orang yang suka beramal baik / sedekah / menolong orang lain tanpa pamrih / tujuan riya

Minggu, 16 Januari 2011

Jaminan Masuk Surga

Ini adalah rangkuman dari artikel Republika dengan judul:
Hikmah dari Ustadz Muhammad Arifin Ilham: Menjaminkan Surga

Nabi Muhammad SAW menjaminkan Surga bagi umatnya yang jika mampu menghadirkan dalam keseharian akhlaknya enam amalan.


Rasulullah SAW bersabda, "Jaminlah untukku enam hal darimu, aku jaminkan surga untukmu; benar dalam bicara, tepat janji kepada Allah dan manusia, tunaikan amanah, tutup aurat dan jaga kemaluanmu, tahan matamu dari yang haram, dan jaga tangan." (HR.Ahmad, Ibnu Hibban dan Baihaki).



  1. Benar dalam setiap pembicaraannya. Setiap kata yang keluar selalu berorientasi hikmah dan tidak ada yang sia-sia
  2. Menepati janji, baik kepada Allah ataupun manusia. Kepada Allah, sama sekali tidak tebersit untuk mengkhianti-Nya. Pun demikian kepada sesama ciptaan-Nya, tidak ada kezaliman yang diperbuat olehnya. Perwujudan janji yang ditepati adalah dengan menunaikan totalitas penghambaan kepada Allah dan Rasul-Nya.
  3. Tunaikan amanah. Orang yang amanah adalah orang yang diberi rasa aman, yaitu sebagai buah dari keimanannya kepada Allah.
  4. Tutup aurat dan jaga kemaluan. Orang yang menjaga aurat akan terjaga dan meningkat kehormatannya.
  5. Tahan mata dari perkara yang haram. Pada diri setiap mata ada hak. Dan di antara hak mata adalah menghindarkan nya dari tontonan yang diharam kan. Alquran surah an-Nuur di atas sudah cukup untuk mengingatkan kita supaya menjaga pandangan mata.

    Karena itu, akan dijaminkan surga jika seseorang mampu menahan matanya dari hal-hal yang diharamkan seperti tontonan yang mengumbar aurat, film-film atau situs-situs porno. "Tatapan pertama hadiah bagimu, sementara tatapan berikutnya bukan milikmu," ujar Ali bin Abi Thalib.
  6. Keenam, jaga tangan. Menjaga tangan berarti menempatkan tangan sesuai fungsinya. Dan fungsi tangan di antaranya menolong siapa pun yang membutuhkan uluran tangannya. Baik diminta ataupun tidak. Menurut Nabi SAW cukuplah keimanan seseorang kepada Allah dan hari Kiamat jika mampu menahan tangannya dari menyakiti saudara atau tetangganya. Wallahu a'lam.